Nama : Syifa Aslamiyah I.
Kelas : IX A/34
DIALOG
INTERAKTIF STASIUN TV : TRANS TV
DR.
OZ Indonesia Minggu, 4 Agustus 2013
Topik : Mabuk Perjalan
Narasumber : dr. Ryan Thamrin
Bintang Tamu : Tya Aristya
Percakapan
dr. Ryan : “Masih di DR. OZ Indonesia. Kita
akan bicara mengenai mabuk.”
Tya : “Ha? Mabuk?”
dr. Ryan : “Mabuk perjalanan.”
Tya : “Iya bener.”
dr. Ryan :
“Bicara masalah mabuk perjalanan, nah ini kan menjelang lebaran, tradisi gak
bisa ditolak. Oke, bicara masalah mabuk, organ tubuh pada kita itu apa yang
bermain kira-kira?”
Tya :
“Kepala kayaknya, pusing kan?”
dr. Ryan :
“Itu akibatnya pusing.”
Tya :
“Sama lambung, mual.”
dr. Ryan :
“Sama lambung mual, ya... Terus?”
Tya :
“Emm... Udah.”
dr.
Ryan : “Udah itu? Sebenarnya yang
memegang kendali saat mabuk perjalanan adalah telinga bagian dalam.
Nah
untuk lebih jelasnya, yuk kita lihat animasinya. Yuk minggir.
Nah
itu dia tu ya.” (menunjuk animasi gambar telinga)
Tya :
“Mirip.”
dr. Ryan :
“Pada dasarnya itu di dalam itu ada namanya labirin. Labirin ini saat kita
bergerak ke depan ke belakang itu tu labirinnya akan ikut juga. Itu nama
organnya labirin. Ke depan ke belakang ke kanan ke kiri. Kita akan lihat lebih
dalam lagi, nah di dalam labirin itu ada cairan warna kuning, di cairan warna
kuning itu ada rambut, rambut itu adalah reseptor, alat yang mendeteksi setiap
gerakan kita. Apabila kita ke kiri, reseptor itu akan ke kiri. Jadi itu adalah
pusat dari keseimbangan. Apabila ini mengalami gangguan atau tidak fokus itu
akibatnya kita mabuk pejalanan. Pengen tahu?”
Tya :
“Mau dibawa kemana lagi aku dokter?”
dr. Ryan :
“Namanya juga kita mau perjalanan. Saya akan buat kamu mabuk, Tya. Saya akan
kasih tau Anda, pemirsa di rumah dan penonton di studio, kenapa seseorang
menjadi mabuk. Itu tadi udah ada animasinya, sekarang kita demo dengan kursi.
Nah labirin itu tadi kan ikut bergerak, nah ternyata itu ada hubungannya dengan
mata. Di saat saya gerakkan kursi ke kanan ke kiri ke kanan lagi ke kiri lagi,
putar...” (menggerak-gerakkan kursi)
Tya :
“Aaa dokter... Waa puyeng...”
dr. Ryan :
“Kita putar lagi.”
Tya :
“Waa...”
dr. Ryan :
“Lagi...”
Tya :
“Aaa dokter... Ini udah puyeng ini dokter. Aduh dokter.”
dr. Ryan :
“Oke, nah ini ada kaitannya dengan mata. Biasanya kalau mata kita mengikuti
sendor tubuh, yaitu bergerak ke kanan ke kiri ke depan ke belakang atau mutar
itu tidak menimbulkan respons mabuk atau mual. Beda halnya kalau kamu sambil
baca.”
Tya :
“Oke.”
dr. Ryan :
“Kan biasanya ini pemirsa, di saat kita perjalanan darat, laut, udara, tapi
kalau udara sih jarang ya kalau mabuk. Tapi ada beberapa orang yang
sensitif juga mabuk terutama yang darat.
Kadang-kadang ya boring, 30 hari perjalanan pulang kampung.”
Tya :
“Ha? Jauh banget?”
dr. Ryan :
“Wah, jauh ya... Kan boring tu berjam-jam, biasanya kan bawa buku sambil baca.
Nah gerakan itu tadi sambil baca yuk.”
Tya :
“Huooo... Ini gimana baca ini dokter, nggak baca aja udah puyeng.”
dr. Ryan :
“Oke, nah Tya, kenapa kalau tadi mata dengan membaca itu mudah mabuk? Karena
mata kita itu mensensor tubuh kita itu tidak bergerak. Sedangkan indra di
labirin itu mensensor tubuh kita bergerak, jadi kayak ada tolak belakang. Itu
yang mengakibatkan kita mabuk perjalanan lebih mudah terjadi. Gitu... jadi
solusinya pertama, hindari membaca sambil di dalam mobil atau perjalanan. Yang
kedua adalah...
Boleh
di sini, kasihan kamu duduk mulu.”
Tya :
“Haha, oke.”
dr. Ryan :
“ Yang kedua adalah apabila Anda lagi tidak puasa, ini bisa mengkonsumsi jahe,
terutama permen. Karena apa? Permen itu dapat mengurangi gangguan pada sistem
pencernaan seperti mual atau pusing.”
Tya :
“Permen jahe gitu...”
dr. Ryan :
“Permen jahe, ya... Atau yang ketiga adalah gelang tangan. Gelang tangan ini
ada... Apa?”
Tya :
“Iket rambut.”
dr. Ryan :
“Iket rambut, kok gelang tangan. Ini ada kayak seperti memberi tekanan. Itu
bisa diapaki sesuai warna kesenangan Anda mau pilih warna apa, kemudian ditekan
di bagian sini, pelan-pelan aja...”
Tya :
“Deket urat ini?”
dr. Ryan :
“Iya, pelan... pelan... Itu mengurangi sensor atau istilahnya respons dari
terjadinya mabuk perjalanan.
Itu tadi Tya, beberapa
solusi dari hal-hal yang biasanya mengakibatkan mabuk
Tya :
“Aamiin. Tidak mabuk.”
dr. Ryan :
“Tidak mabuk.”
Tya :
“Lumayan tipsnya, dokter.”
dr. Ryan :
“Iya sama-sama.
Jangan
kemana-mana, setelah ini ada beberapa pertanyaan e-mail dan twitter yang akan
kami jawab. Tetap di DR. OZ...??”
Tya&Penonton: “Indonesia..!!”
Ringkasan
Yang memegang kendali dalam mabuk perjalan adalah
telinga bagian dalam yang di dalamnya ada reseptor. Mabuk perjalanan dapat
disebabkan karena reseptor yang merupakan alat pendeteksi setiap gerakan pada
tubuh kita dan merupakan pusat dari keseimbangan mengalami gangguan atau tidak
fokus. Mabuk perjalanan dapat diatasi dengan tiga cara, yaitu hindari membaca
saat di perjalanan, mengkonsumsi permen jahe, dan memakai ikat rambut yang ada
tonjolan bulat untuk ditekan pada tangan dekat urat nadi.
Simpulan Tersirat
Agar tidak mabuk
perjalanan, kita harus menghindari hal-hal yang dapat merangsang terjadinya
mabuk perjalanan.
makasih
ReplyDeleteDownload Software Gratis
bukannya dialog interaktif harus ada pennya via telepon?
ReplyDeleteitu syuttingnya di mana sih ?? P[lease langsung bls soalnya besok tugasnya harus di kumpulin .!!
ReplyDeletekyk'ny gx lengkap tuh, tlong di lngkapin donk soal'ny minggu dpan tugas'nya di kumpul
ReplyDelete