Aku tahu...
Aku tahu, aku hanya sampah
untuk-Mu
Aku tahu, aku hanya serpihan
kaca penghasil luka insan-Mu
Aku tahu, aku hanya akan
menjelma dalam laknat-Mu
Dalam diam aku merintih
Merintih belas kasih dalam
telungkup sujud tak berdaya
Tersungkur dalam rangkaian
kata hati yang ku kirim untuk-Mu
Mengharap seberkas sinar putih
kan Kau turunkan tuk aku
Tuhan, dalam tangis ku sebut
asma-Mu
Tuhan, dalam tawa ku lupakan
semua tentang-Mu
Tuhan, kini aku memohon belas
kasih-Mu
Tuhan, kini aku terjebak dalam
lubang kenikmatan surga dunia ciptaan-Mu
Kini ku terbangun dalam sadar
Hanya Kau penyadar
Hanya Kau penyabar
Hanya Kau pemberi ampunan
Sujud malam tiada henti ku
lakukan
Derai tangis darah tiada henti
ku teteskan
Sesal dalam sukma tiada henti
menyerbu naungan
Aku letih, batinku dihajar
penyesalan
No comments:
Post a Comment