Sunday, January 27, 2013

Laporan Menyimak Berita



 Contoh salah satu format laporan menyimak berita-Bahasa Indonesia



LEMBAR KEGIATAN
MENYIMAK BERITA DI TELEVISI


Nama                          : Syifa Aslamiyah I.
Nama acara TV           : Liputan 6 Petang
Waktu tayang             : Pukul 16.30 WIB
Nama stasiun TV        : SCTV
Nama penyiar                         : Joy astro
Sumber berita             : Berita 1 (Rini Sutendi)
                                      Berita 2 (-)
Topik-topik berita      : 1. Tol Jakarta-Merak Telah Dibuka
                                      2. Derita Korban Banjir











 



A.   Apakah jawabanmu atas pertanyaan berikut?
·       Berita 1           :

1.     Apa                 :
a.      Topik dalam berita tersebut adalah “Tol Jakarta-Merak Telah Dibuka”
b.     Isi berita tersebut mengenai banjir Banten dan pengungsian di ruas Tol Jakarta-Merak.
c.      Solusi/Janji pemerintah dalam mengatasi banjir ini, dengan membangun waduk, shelter dll yang akan diselenggarakan pada tahun 2017. Pemerintah Banten juga memberikan solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir di kawasan Banten.
2.     Siapa               :
a.      Yang memenuhi Ruas Tol Jakarta-Merak Km 56-59 adalah para warga yang mengungsi karena banjir Banten.  
b.     Atut Chosiyah (Bupati Banten)
3.     Kapan                         :
a.      Berita tersebut disampaikan pada hari Jum’at, 11 Januari 2013
b.     Pada hari Kamis, 10 Januari 2013 ruas Tol Jakarta-Merak terendam banjir.
c.      Siang hari tadi (Jum’at, 11 Januari 2013) ruas Tol Jakarta-Merak telah dibuka kembali.
d.     Pukul 14.00 tadi (Jum’at, 11 Januari 2013) Ibu Atut Chosiyah selaku bupati Banten, mengunjungi para pengungsi korban banjir.
e.      Janji solusi banjir dari pemerintah akan direalisasikan pada tahun 2017.
4.     Di mana          :
a.      Kemarin (Kamis, 10 Januari 2013) terjadi banjir di Km 57-59 ruas Tol Jakarta-Merak
(10 Januari 2013, Km 57-59 Tol Jakarta-Merak terendam Banjir)
b.     Para warga mengungsi di Km 56-59 Tol Jakarta-Merak.
5.     Bagaimana     :
a.      Kondisi pengungsian hanya sekadarnya. Pengungsi tidur dengan alas seadanya. Pengungsi juga kesulitan air bersih.
6.     Mengapa        :
a.      Kemarin (Kamis, 10 Januari 2013) Km 57-59 ruas Tol Jakarta-Merak ditutup karena terendam banjir.
b.     Lalu lintas di Tol Jakarta-Merak sedikit terhambat karena terdapat tenda-tenda pengungsian warga korban banjir Banten.
c.      Para warga terpaksa mengungsi di Km 56-59 Tol Jakarta-Merak karena rumah mereka terendam banjir.
7.     Berapa                        :
a.      Ketinggian banjir kemarin (Kamis, 10 Januari 2013) di Km 57-59 Tol Jakarta-Merak mencapai satu meter. 

·       Berita 2           :
1.     Apa                :
a.      Topik berita tersebut adalah “Derita Korban Banjir”
b.     Isi berita tersebut adalah mengenai Banjir di Kupang dan badai angin kencang di Bau-Bau.
2.     Siapa              :
a.      Yang tengah dilanda banjir adalah warga Kampung Loomota, Kupang, NTT.
b.     Yang tengah merasakan dampak angin kencang adalah para nelayan di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
c.      Yoseph Nahak (warga Kampung Loomota)
d.     Modesta ( warga Kampung Loomota)
3.     Kapan                        :
a.      Banjir di Kampung Loomota telah terjadi semenjak tiga minggu yang lalu (21 Desember 2012).
4.     Di mana         :
a.      Banjir terjadi di Kampung Loomota, Kupang, NTT.
b.     Badai angin kencang terjadi di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
5.     Bagaimana    :
a.      Supaya selamat dari banjir, warga Kampung Loomota harus bertahan di atas (atap rumah).
b.     Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, para nelayan harus menjual barang-barang milikinya.

6.     Mengapa       :
a.      Para nelayan tidak dapat melaut karena terjadi badai angin kencang di lautan Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.


B.   Mengubah Berita yang Didengar Menjadi Teks Tertulis

·       Berita 1           :
Selamat sore Saudara. Berjumpa lagi di Liputan 6 Petang, Jum’at, 11 Januari 2013 bersama saya, Syifa Aslamiyah.
Untuk membuka perjumpaan kita kali ini, akan kita buka dengan berita dari Provinsi Banten.
Saudara, pada siang tadi (Jum’at, 11 Januari 2013) ruas Tol Jakarta-Merak telah dibuka kembali. Setelah di hari Kamis, 10 Januari 2013 yang lalu, Km 57-59 ruas Tol Jakarta-Merak terpaksa ditutup karena terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Kendaraan pribadi maupun truk-truk industri sudah mulai terlihat berlalu-lalang melewati ruas Tol Jakarta-Merak semenjak siang tadi. Namun ada sesuatu yang agak menghambat perjalanan mereka. Pasalnya, di pinggir jalan sepanjang Km 56-59 Tol Jakarta-Merak tengah dipenuhi oleh tenda-tenda pengungsian. Para pengungsi mengaku bahwa tenda pengungsian tersebut hanya sekadarnya. Mereka pun terpaksa tidur dengan alas seadanya. Para pengungsi juga mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih. Semua itu terpaksa mereka jalani, sebab rumah mereka masih terendam banjir.
Dan pada pukul 14.00 tadi (Jum’at, 11 Januari 2013) Bupati Banten, Ibu Atut Chosiyah mengunjungi pengungsian. Ia melihat kondisi warganya. Dan pemerintah pun berjanji akan memberikan solusi terkait hal ini. Pemerintah Banten akan membuat waduk, shelter, dll untuk mengatasi banjir, yang akan direalisasikan pada tahun 2017. Ibu Atut Chosiyah juga mengatakan bahwa pemerintah Banten akan memberikan solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir tersebut. Warga berharap bahwa janji-janji itu dapat segera direalisasikan, bukan hanya sekedar janji belaka. Pasalnya, banjir ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Dan yang dirugikan dengan adanya banjir ini adalah warga.
Saudara, demikianlah berita banjir dari Provinsi Banten. Berita selanjutnya mengenai Derita Korban Banjir di Kupang dan Angin Kencang di Bau-Bau akan hadir setelah pesan-pesan berikut ini. Tetaplah bersama kami di Liputan 6 Petang.



·       Berita 2           :
Terima kasih Saudara, Anda masih setia bersama kami di Liputan 6 Petang.
            Saudara,  cuaca buruk tengah melanda negri ini. Banjir dan angin kencang terjadi di mana-mana. Dan salah satu tempat yang tengah dilanda banjir adalah kampung Loomota, Kupang, NTT. Menurut Yoseph Nahak dan Modesta (warga Kampung Loomota) banjir ini telah terjadi sejak tiga minggu yang lalu (21 Desember 2012). Banjir yang menerjang kampung Loomota, membuat warganya harus bersusah-payah untuk menyelamatkan nyawa mereka. Para warga terpaksa menetap sementara di atap rumah mereka supaya dapat terselamatkan dari amukan air yang dapat mendatangi mereka kapan pun ia mau.
            Angin kencang juga tengah melanda Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Para nelayan terpaksa menambatkan perahunya di pinggir dermaga. Mereka tidak dapat melaut, karena angin dan ombak begitu kencang. Namun, rasa lapar tetap menghantui. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para nelayan terpaksa harus menjual barang-barang miliknya.
            Demikianlah berita ini kami sampaikan. Dan Saudara, berita dari Kupang dan Bau-Bau tadi, menjadi penutup perjumpaan kita di sore hari ini. Saya pamit undur diri, selamat sore, dan sampai jumpa.


1 comment: